MAKALAH
PENGANTAR KEPARIWISATAAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tugas Pengantar
Kepariwisataan” dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
terkait yang telah memberi bantuannya dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya, kami sebagai penyusun menyadari bahwasanya makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam penulisan maupun isi. Oleh
sebab itu, kami meminta maaf kepada pembaca atas kekurangan-kekurangan
tersebut, dan kami sangat mengharapkan saran, tanggapan, dan kritik dari
pembaca guna sebagai pedoman dan perbaikan ke masa yang akan datang. Kami
mengharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.Semoga Tuhan
senantiasa memberikan petunjuk dan membimbing kita.
Pemalang, 11 Oktober 2017
Penyusun
(nama anda)
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………... i
DAFTAR
ISI………………………………………………………… ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………….…………………………..... 1
1.2 Rumusan Masalah……….………………………………. 1
1.3 Tujuan dan Manfaat…………….…………………….….. 1
BAB
II PEMBAHASAN MATERI
2.1 Pengertian Pariwisata…………….……………………… 2
2.2 Jenis-Jenis
Pariwisata…………….……………………… 4
2.3 Objek Wisata
di Yogyakarta…………………………….. 7
2.4 Istilah-Istilah
di Dunia Pariwisata…………..…………….. 13
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………… 19
3.2 Saran………………………………………...……….… 19
DAFTAR
PUSTAKA…….……………………….…………………. 20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara
langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat
terhadap masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan
mempunyai energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat
mengalami metamorphose dalam berbagai aspeknya.Pariwisata mempunyai banyak
manfaat bagi masyarakat bahkan bagi Negara sekalipun,m anfaat pariwisata dapat
dilihat dari berbagai aspek/segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi,
sosial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan, serta peluang
dan kesempatan kerja.
1.2
Rumusan
Masalah
Adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan
dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah
pengertian dari Pariwisata?
2. Apa saja
jenis-jenis pariwisata?
3. Apa saja
objek wisata yang ada di Bali ?
4. Apa saja
istilah-istilah yang sering muncul dalam dunia Pariwisata?
1.3
Tujuan
dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dibuatnya makalah ini adalah
agar para pembaca :
1. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang pengertian Pariwisata.
2. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang jenis-jenis pariwisata.
3. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang objek wisata yang ada di Bali.
4. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang istilah-istilah yang sering muncul dalam
dunia Pariwisata.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pariwisata
1.
Menurut Para Ahli
·
Menurut UU No.10/2009 tentang kepariwisataan,
yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat,
pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.
·
Koen Meyers (2009), pariwisata adalah aktivitas
perjalanan yang dilakukan oleh semntara waktu dari tempat tinggal semula ke
daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah
melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu
senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya.
·
Suwantoro (1997) , pariwisata adalah suatu
proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lai dari
luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kegiatan
yang menghasilkan uang.
·
James J. Spillane, pariwisata adalah kegiatan
melakukan perjalanan dengan tujuan untuk mendapatkan kenikmatan, mencari
kepuasan, mengetaui dsesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau
istirahat, menunaikan tugas, dan berziarah.
·
Soekadijo (1996), pariwisata adalah gejalayang
komples dalam masyarakat, di dalamnya terdapat hotel, objek wisata, souvenir,
pramuwisata, angkutan wisata, biro perjalanan wisata, rumah makan dan banyak
lainnya.
·
Drs. E.A.Chalik, pariwisata adalah perjalanan yang
dilakukan secara berkali-kali atau berkeliling.
·
Prof. Kurt Morgenroth, kepariwisataan dalam
arti sempit, adalah lalu lintas orang-orang yang meninggalkan tempat
kediamannya untuk sementara waktu, untuk berpesiar di tempat lain, semata-mata
sebagai konsumen dari sebagai konsumen dari buah hasil perekonomian dan
kebudayaan guna memenuhi kebutuhan hidup dan budayanya atau keinginan yang
beraneka ragam dari pribadinya.
·
Prof. Hans. Buchli, kepariwisataan adalah
setiap peralihan tempat yang bersifat sementara dari seseorang atau beberapa
orang, dengan maksud memperoleh pelayanan yang diperuntuhkan bagi
kepariwisataan itu oleh lembaga-lembaga yang digunakan untuk maksud tertentu.
·
Prof. Salah Wahab, pariwisata merupakan suatu
aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara
bergantian di antara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri(di luar
negeri), meliputi pendiaman orang-orang di daerah lain (daerah tertentu), suatu
negara atau benua untuk sementara waktu dalam mencari kepuasan yang beraneka
ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya dimana ia memperoleh pekerjaan.
·
Prof. K. Krapt (1942), kepariwisataan adalah
keseluruhan daripada gejala-gejala yang ditimbulkan oleh perjalanan dan
pendiaman orang-orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan
pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari
proses yang bersifat sementara itu.
·
E. Guyer Freuler, pariwisata dalam arti modern
merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan
kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan kecintaan
yang disebabkan oleh pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat.
·
Herman V. Schularard (1910), kepariwisataan
merupakan sejumlah kegiatan, terutama yang ada kaiannya dengan masuknya, ada
pendiaman dan bergeraknya orang-orang asing keluar masuk kota, daerah atau
negara.
Dari semua definisi diatas, ada suatu hal yang
sangat menonjol dari batasan-batasan yang dikemukakan tentang pariwisata ialah
:
a. Perjalanan itu dilakukan untuk
sementara waktu
b. Perjalanan itu dilakukan dari
suatu tempat ke tempat lain
c. Perjalanan itu harus dikaitkan
dengan pertamasyaan atau rekreasi
d. Orang yang melakukan perjalanan
tersebut tidak mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya dan semata-mata
sebagai konsumen di tempat tersebut.
2.2 Jenis-Jenis Pariwisata
1. Wisata
budaya
Ini
dimaksudkan agar perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan, untuk
memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau
peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat,
kebiasaan dan adat istiadat, cara hidup, budaya dan seni pada masyarakat daerah
yang bersangkutan. Seringnya perjalanan serupa ini disatukan dengan
kesempatan-kesempatan mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan budaya, seperti
eksposisi seni (seni tari, seni drama, seni musik dan seni suara), atau
kegiatan yang bermotif kesejarahan dan sebagainya.
Jenis
wisata budaya ini jenis yang populer di Indonesia.Jenis wisata ini adalah jenis
wisata yang paling utama bagi wisatawan luar negeri yang datang ke negeri ini
dimana mereka ingin mengetahui kebudayaan kita, kesenian dan segala sesuatu
yang dihubungkan dengan adat istiadat dan kehidupan seni budaya kita.
2. Wisata
kesehatan
Hal ini dimaksudkan perjalanan seorang wisatawan
dengan tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari dimana ia
tinggal demi kepentingan beristirahat alam arti jasmani an rohani, dengan
mengunjungi tempat peristirahatan seperti mata air panas yang mengandung
mineral yang dapat menyembuhkan, tempat yang mempunyai iklim udara yang
mneyehatkan atau tempat-tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas kesehatan
lainnya.
3.
Wisata olahraga
Ini dimasudkan wisatawan yang melakukan perjalanan
dengan tujuan berolahraga atau memang sengaja bermaksud mengambil bagian aktif
dalam pesta olah raga di suatu tempat atau negara seperti Asean Games,
Olympiade, Thomas dan Uber Cup, Wimbeldon, Tour de Fance, F1, World Cup dan jenis olahraga lainnya. Macam
cabang olahraga yang termasuk dalam jenis wisata olahraga yang bukan tergolong
dalam pesta olahraga atau games, misalnya berburu, memancing, berenang, dan
berbagai cabang olahraga dalam air atau diatas pegunungan.
4. Wisata
komersial
Jenis ini termasuk perjalanan untuk mengunjungi
pameran-pameran dan pekan raya yang bersifat komersil, seperti pameran
industri, pameran dagang dan sebagainya.Pada mulanya banyak orang berpendapat
bahwa hal ini tidak dapat digolongkan kedalam jenis pariwisata karena bersifat
komersial, hanya dilakukan oleh orang-orang yang khusus mempunyai tujuan
tertentu untuk bisnis.Tetapi kenyataannnya, dewasa ini pameran-pameran atau
pekan raya yang diadakan banyak sekali dikunjungi oleh orang yang hanya sekedar
melihat-lihat.Maka tak jarang pameran atau pekan raya dimeriahkan dengan
berbagai atraksi dan pertunjukan kesenian.
5. Wisata
industri
Erat kaitannya dengan wisata komersial.Perjalanan
yang dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa, atau orang-orang biasa ke
suatu kompleks atau daerah perindustrian yang banyak terdapat pabrik-pabrik
atau bengkel-bengkel besar dengan maksud dan tujuan untuk mengadakan peninjauan
atau penelitian.Hal ini banyak dilakukan di negara-negara yang telah maju
perindustriannya dimana masyarakat berkesempatan mengadakan kunjungan ke daerah
atau kompleks-kompleks pabrik industri berbagai jenis barang yang dihasilkan
secara massal di negara tersebut.
6. Wisata
politik
Jenis ini meliputi pejalanan yang dilakukan untuk
mengunjungi atau mengambil bagian secara aktif dalam peristiwa kegiatan politik
seperti peringatan ulang tahun suatu negara/perayaan hari kemerdekaan dimana
fasilitas akomodasi, sarana angkutan dan berbagai atraksi diadakan secara megah
dan meriah bagi para pengunjung.Selain itu peristiwa-peristiwa penting seperti
konferensi, musyawarah, kongres atau konvensi politik yang selalu disertai
dengan darmawisata termasuk dalam jenis ini.
7. Wisata
konvensi
Termasuk dalam jenis wisata politik.Berbagai negara
dewasa ini membangun wisata konvensi dengan menyediakan fasilitas bangunan
beserta ruangan-ruangan tempat bersidang bagi para peserta konferensi,
musyawarah, konvensi atau pertemuan lainnya, baik yang bersifat nasional maupun
internasional.Contoh, Jakarta dengan JCC-nya (Jakarta Convention Center).
8. Wisata
sosial
Yang dimaksud dengan jenis wisata ini adalah
pengorganisasian suatu perjalanan murah serta mudah untuk memberi kesempatan
kepada golongan masyarakat ekonomi lemah (mereka yang tidak mampu membayar
segala sesuatu yang bersifat luks) untuk mengadakan perjalanan.
9. Wisata
pertanian
Jenis wisata ini adalah pengorganisasia perjalanan
yang dilakukan ke proyek-proyek pertanian, perkebunan, ladang pembibitan dan
sebagainya dimana wisatawan rombongan dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan
untuk tujuan studi ataupun hanya sekedar melihat-lihat.
10. Wisata
maritim (marina) atau bahari
Jenis wisata ini banyak kaitannya dengan kegiatan
di air seperti di danau, sungai, pantai, teluk atau laut lepas seperti
memancing, berlayar, menyelam, berselancar dan lain-lain.Jenis wisata ini dapat
juga disebut Wisata Tirta. Indonesia yang merupakan daerah kepulauan kaya akan
wisata jenis ini.
11. Wisata
cagar alam
Wisata ini banyak dikaitkan dengan kegemaran akan keindahan alam,
kesegaran hawa udara di pegunungan, keajaiban hidup binatang dan marga satwa
yang langka serta tumbuh-tumbuhan yang jarang terdapat di tempat lain.
12. Wisata
buru
Jenis wisata ini banyak dilakukan di negara-negara
yang memiliki daerah atau hutan tempat berburu yang dibenarkan oleh pemerintah
(memliki izin). Pemerintah yang bijaksana mengatur wisata buru ini demi
keseimbangan hidup satwa yang diburu agar tidak punah, dengan memperhitungkan
perkembangbiakannya, antara yang lahir dan yang diburu tetap seimbang.
13. Wisata
pilgrim/wisata religi
Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan agama,
adat istiadat dan kepercyaan umat atau kelompok masyarakat.Bisa dilakukan
perorangan atau rombongan ke tempat-tempat suci, makam-makam orang besar atau
yang diagungkan.
14. Wisata
bulan madu
Yang dimaksud dengan jenis wisata ini adalah suatu
penyelenggaraan perjalanan bagi pasangan suami istri, pengantin baru yang
sedang berbulan madu dengan fasilitas-fasilitas khusus dan tersendiri demi
kenikmatan perjalanan dan kunjungan mereka.
15. Wisata
petualangan
Dikenal dengan istilah adventure tourism.Jenis wisata ini dilakukan oleh mereka yang ingin
melakukan petualangan atau hal-hal yang menantang, seperti memasuki hutan belantara,
mendaki tebing terjal, bungy jumping, arung jeram, wisata kutub, wisata ruang
angkasa dan lain sebagainya.
Selain jenis-jenis wisata tersebut, masih banyak
lagi jenis wisata yang lain, tergantung kepada kondisi dan situasi perkembangan
dunia kepariwisataan di suatu daerah atau negara yang ingin mengembangkan
industri pariwisatanya.Hal ini tergantung pada selera atau daya kreativitas
para profesional yang berkepentingan dalam industri pariwisata ini.Semakin
kreatif dan banyak gagasan yang dimiliki, semakin bertambah pula bentuk dan
jenis wisata yang dapat diciptakan.
2.3 Objek Wisata Di Yogyakarta
30 Tempat Wisata di Jogjakarta
Berikut ini adalah update terbaru tempat wisata di Jogja yang paling terkenal dan adalah pula destinasi wisata Jogja yang paling disenangi wisatawan berdasarkan jumlah kunjungan di sepanjang tahun yang lalu.30. Pantai Sadeng
Di masa purbakala, inilah muara Sungai Bengawan Solo yang terkenal itu. Di Pantai Sadeng, Anda dapat menyaksikan jejak geologi alirannya. Tetapi kini, Anda dapat menyaksikan banyak kapal nelayan di pantai ini. Pantai Sadeng adalah juga pantai pelabuhan. Tempat wisata di Jogja yang satu ini sudah memiliki fasilitas wisata yang memadai serta tersedianya sejumlah tempat kuliner khas pantai, dan masakan olahan ikan.Harga Tiket Masuk Pantai Sadeng: berkisar 5 ribuan
29. Ramayana Prambanan (Trimurti)
Diselenggarakan di area Candi Prambanan, pertunjukan ini menyuguhkan Anda sebuah tontonan yang menggabungkan tari dan drama tanpa dialog, dan mengisahkan cerita Ramayana. Sendratari Ramayana Prambanan secara konsisten terus mementaskan kegiatannya sejak 1961 hingga sekarang. Setiap tahun, pertunjukan ini mencatatkan kunjungan wisatawan setidaknya mencapai 129 ribu wisatawan. Pementasan sendratari ini dilakukan di panggung terbuka saat bulan kemarau dengan mengambil latar Candi Prambanan, selain itu pementasan diadakan di panggung tertutup.
In
the evenings, this ballet comes to life, enacted by over 200
professional dancers and musicians on an open air stage that takes
advantage of the Prambanan Temples as a backdrop.
Prambanan’s
Siva Temple depicts the ballet as interpreted locally in a series of
stone reliefs, making the link to the site hundreds of years strong.
The
story revolves around the duties of relationships; the qualities of the
ideal wife, king, brother and servant. Gods, mortals, giants, monkeys
and beautiful women all come together to tell the colourful story of a
courtship punctuated by a kidnapping and battles.
The outdoors performances run from 7.30pm to 9.30pm, and are weather dependent.Ticket prices for Ramayana open air theatre :
VIP CLASS SEATING | IDR 400.000 |
SPECIAL CLASS SEATING | IDR 300.000 |
FIRST CLASS SEATING | IDR 200.000 |
SECOND CLASS SEATING | IDR 125.000 |
Ticket prices for Trimurti theatre :
SPECIAL CLASS SEATING | IDR 275.000 |
FIRST CLASS SEATING | IDR 200.000 |
SECOND CLASS SEATING | IDR 125.000 |
Open Air Theater Layout
Tri Murti Theater Layout
28. Sendang Sono
Inilah salah satu kompleks peziarahan umat Katolik di Jogjakarta. Sendang Sono kerap disebut sebagai Lourdes-nya Indonesia. Suasananya begitu sejuk dan jauh dari hiruk-pikuk, terletak di area perbukitan Menoreh. Meski adalah tempat ziarah, Sendang Sono terbuka untuk publik. Kegiatan yang populer dilakukan di sini, seperti berdoa, atau duduk bersantai menikmati suasana yang tenang dan panorama yang meneduhkan. Bangunan-bangunan yang terdapat di Sendang Sono juga menyuguhkan pemandangan yang menarik karena desain arsitekturalnya yang khas.Harga Tiket Masuk Sendang Sono: gratis
27. Pantai Pandansimo
Dari Kab. Bantul, pantai ini menjadi sebuah destinasi wisata di jogja yang cukup terkenal. Anda dapat menemukan berbagai kios kuliner khas pantai yang siap melayani Anda di sana. Bagi Anda yang suka bermain motor ATV, Anda tinggal menyewanya saja untuk berjelajah di sana. Kawasan pantai ini jauh dari keramaian kota dan memiliki akses jalan yang baik. Inilah sebab, Pantai Pandansimo menjadi salah satu tujuan wisata keluarga di Jogja. Ada banyak wisatawan yang duduk-duduk bersantai dan bercengkerama sambil menggelar tikar di tepian pantai. Pantai Pandansimo terletak dekat dengan Pantai Kuwaru Kuwaru.Harga Tiket Masuk Pantai Pandansimo: berkisar 3 ribuan
26. Pantai Wedi Ombo
Pantai ini adalah salah satu yang populer di Gunung Kidul Yogyakarta, memiliki ciri khas berupa gugusan batu karang yang kokoh di sejumlah spot. Ombak di pantai ini tergolong besar dengan ketinggian hingga 3-4 meter. Meski demikian, pantai ini disukai wisatawan karena hamparan pasir putih yang bersih serta panorama pantainya yang unik dan berkesan. Setiap tahun, pantai Jogja yang satu ini dikunjungi setidaknya 143 ribu wisatawan. Selain menikmati pesona pantai, Anda juga dapat menyantap makanan khas Gunung Kidul di kawasan pantai ini, seperti tiwul dan belalang goreng.25. Museum Gunung Merapi
Museum ini adalah wahana edukasi konservasi serta menjadi tempat pengembangan ilmu kebencanaan gunung api, gempa bumi, dan peristiwa alam lainnya. Dari awal berdiri, Museum Gunung Merapi telah menjadi sarana pendidikan, penyebarluasan informasi aspek kegunungapian, dan kebencanaan geologi lainnya yang bersifat rekreatif-edukatif untuk masyarakat luas. Ada banyak pengetahuan yang dapat Anda peroleh dari tempat wisata di Jogja yang satu ini. Di dalam museum, juga terdapat display tipe letusan gunung api, batuan dari Gunung Merapi sejak tahun 1930, koleksi benda-benda sisa letusan tahun 2006, hingga koleksi foto-foto Gunung Merapi dari masa ke masa.Harga Tiket Masuk Museum Gunung Merapi: berkisar 3 – 8 ribuan
24. Pantai Kuwaru
Pepohonan cemara yang bederet di sepanjang pantai adalah ciri khas dari pantai yang satu ini. Pantai Kuwaru merupakan salah satu destinasi wisata di Jogja yang disukai kalangan wisatawan. Pantai ini adalah tujuan rekreasi keluarga yang menarik, dimana Anda dapat menikmati keindahan matahari terbit atau tenggelam, jalan-jalan, hingga duduk-duduk bersanti sambil melihat ombak di pantai. Cemara-cemara besar yang rimbun menghiasi suasana di pantai ini. Jika Anda tertarik bermain motor ATV, tinggal membayar biaya sebesar 25 ribu.Harga Tiket Masuk Pantai Kuwaru: berkisar 5 ribuan
23. Taman Nasional Gunung Merapi
Tempat rekreasi di Jogja yang satu ini adalah tempat di mana Anda dapat menikmati keindahan alama serta kesejukan udara yang sungguh menenangkan. Di kawasan taman nasional ini, terdapat berbagai atraksi wisata dan kegiatan yang disukai pengunjung. Beberapa di antaranya, seperti treking sambil menikmati pemandangan hutan tropika yang sarat dengan nuansa gunung api, mengunjungi tempat pemandian di Tlogo Muncar dan Tlogo Putri, menikmati keindahan panorama air terjun yang indah di Wonoleko, hingga menyaksikan lanskap lembah Sungai Boyong dari sisa-sisa endapan awan panas.Harga Tiket Masuk Taman Nasional Gunung Merapi: berkisar 5 ribuan
22. Pantai Siung
Batu-batu karang berukuran raksasa yang ada di pantai ini adalah ciri khas Pantai Siung. Tebing karang di pantai ini memiliki 250 jalur pemanjatan. Inilah sebab pantai ini menjadi tempat penyelenggaraan Asean Climbing Gathering 2005 yang diikuti oleh 250 peserta pemanjat dari 6 negara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Perancis, dan Jerman ). Di sinilah letak pesona Pantai Siung. Diantara tebingnya, terdapat tanah lapang yang lazim dipakai sebagai tempat berkemah dan menyalakan api unggun. Dari ketinggian tebing, panorama indah terbentang sejauh mata memandang horizon.Harga Tiket Masuk Pantai Siung: berkisar 3 ribuan
21. Pantai Ngerenehan
Pantai ini termasuk salah satu pantai di Gunung Kidul Yogyakarta dengan keindahan panorama laut, hamparan pasir putih, serta gugusan batu karang yang terletak di mulut teluk. Berbeda dari pantai-pantai selatan Jawa umumnya yang berombak keras, pantai ini sungguh tenang dan nyaris tanpa ombak. Anda dapat bermain-main di tepian pantai dan berenang dengan aman di sana. Tidak hanya itu, masakan seafood yang dapat Anda nikmati di pantai ini juga merupakan salah satu daya tarik yang disukai wisatawan. Setiap tahun, tak kurang dari 160 ribu wisatawan yang datang berkunjung ke Pantai Ngerenehan. Menyaksikan aktivitas nelayan yang memperbaiki perahu, merajut jaring, atau mengangkut hasil tangkapan serta kegiatan di tempat pelelangan ikan merupakan kegiatan wisata lainnya yang menarik di Pantai Ngerenehan.Harga Tiket Masuk Pantai Ngerenehan: berkisar 3 ribuan
20. Desa Wisata di Kulonprogo
Kab. Kulonprogo di Yogyakarta memiliki sejumlah desa wisata dengan atraksi dan kegiatan-kegiatan yang seru. Beberapa yang menarik seperti Desa Wisata Nglinggo. Di desa ini, Anda dapat menyaksikan tanaman teh menghampar luas di ketinggian 900-1000 meter dpl, berkeliling kebun teh, camping, serta menikmati teh sangit (teh dengan bau asap karena disangrai dengan cara tradisional) yang menjadi minuman khas desa ini. Atau, Desa Wisata Dolan Deso Boro dengan keindahan alamnya. Tersedia sejumlah kegiata outbound menarik di desa ini, juga bumi perkemahan, wisata air, dan kegiatan pelestarian alam. Jika Anda ingin menginap di omah joglo, Anda dapat menemukannya di Desa Wisata Dolan Deso Boro. Selain kedua desa ini, masih ada lagi Desa Wisata Jatimulyo dengan tawaran keindahan alamnya yang menggoda.Harga Tiket Masuk Desa Wisata di Kulonprogo: bervariatif
19. Candi Ratu Boko
Di Kab. Sleman Yogyakarta, candi ini merupakan salah satu destinasi dengan panorama sunset yang menawan serta lanskap indah yang sungguh mengangumkan saat Anda berada di sana. Bagi para penikmat fotografi, candi ini adalah salah satu tempat favorit. Anda harus tiba di kawasan situs Ratu Boko sebelum jam 4 sore dan cuaca harus cerah. Setiba di sana, berjalanlah menuju gerbang situs Ratu Boko karena di titik inilah keindahan sunset dapat Anda nikmati. Spot yang paling populer, misalnya mengambil posisi di anak tangga gerbang, di tengah gerbang, atau di pelataran atas setelah masuk gerbang. Karena lokasinya yang berada di perbukitan Prambananan, Anda dapat menyaksikan lanskap indah Yogyakarta dari ketinggian.Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko: berkisar 25 ribuan
18. Purawisata Jogja (Ramayana Ballet)
Berjarak sekitar 800 meter dari Malioboro dan Kraton Jogja, Purawisata Jogja adalah salah satu pilihan rekreasi di Yogyakarta yang favorit. Tempat wisata ini memiliki sejumlah fasilitas dan wahana yang lengkap, sungguh cocok menjadi pilihan rekreasi keluarga. Selain permainan Waterboom, juga terdapat Pertunjukan Sendratari Ramayana yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB. Untuk menonton pertunjukan ini, Anda harus membayar tiket masuk pertunjukan sebesar Rp 140 ribu/pax. Tidak hanya itu, juga terdapat Taman Bintang Outbond yang dirancang khusus bagi anak-anak dengan tujuan untuk pengembangan karakter dan mindset anak melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan di outdoor sebanyak 80% dan indoor 20%. Jika bosan, Anda dapat bersantai di Gazebo Garden Restaurant, Calipso Cafe, Waroeng Djogja, atau menikmati Bunda Pertiwi Dance Studio (Pertunjukan tari Jawa klasik dan modern) yang ada di kawasan Purawisata Jogja ini.Harga Tiket Masuk Purawisata Jogja: berkisar 15 ribuan
17. Desa Wisata di Kab. Sleman
Terdapat beberapa Desa Wisata di Kab. Sleman yang populer, seperti Desa Wisata Kembang Arum dengan panorama alam pedesaan yang hijau dan kegiatan agrowisata salak, Desa Wisata Tanjung dengan kegiatan live in dan terjun dalam aktivitas warga lokal menjadi petani, atau Desa Wisata Gamplong dengan kerajinan ATBM berbahan baku lidi, mendong, dan enceng gondok. Desa wisata di Sleman menawarkan Anda pengalaman kembali ke alam, berbaur dengan masyarakat lokal dalam kegiatan pertanian dan kerajinan, dan semua hal menyegarkan tubuh serta pikiran penat. Masih banyak lagi desa wisata di Sleman yang menarik, seperti Desa Wisata Kelor Bangunkerto, Desa Wisata Brayut, hingga Desa Wisata Gabugan.Harga Tiket Masuk Desa Wisata di Kab. Sleman: bervariatif
16. Kaliadem (Lava Tour)
Kaliadem awalnya adalah sebuah daerah perkemahan hijau yang luas. Tetapi peristiwa erupsi Merapi pada 2006 dan 2010 lampau telah mengubah wajah Kaliadem menjadi kawasan timbunan bekas lahar Merapi. Saat ini, bekas timbunan lahar menjadi sebuah hal menarik yang disukai banyak wisatawan. Dengan menelusuri jejak-jejak lahar, Anda dapat membayangkan betapa dahsyat letusan gunung berapi tersebut. Kegiatan ini populer disebut sebagai Lava Tour Merapi, kegiatan eksplorasi dengan kendaraan jeep, atau motor trail, dan kendaraan warga. Yang paling populer adalah naik jeep, yang selanjutnya operator akan membawa Anda menjelajahi Kali Opak (sungai yang dilewati lahar dingin), Dusun Petung (desa yang musnah akibat erupsi), Dusun Jambu, Batu Alien, Sungai Gendol, Dusun Kaliadem, Gardu Pandang Kopeng, Batu Gajah Kepuharjo, hingga Makam Mbah Maridjan dan Material Panas Kaliadem.Harga Tiket Masuk Kaliadem (Lava Tour): berkisar 100 – 750 ribuan
15. Pagelaran Kraton Yogyakarta
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Kraton Yogyakarta, acara pegelaran ini adalah salah satu yang disukai banyak wisatawan. Pagelaran pentas seni digelar setiap hari bagi para wisatawan yang hadir mengunjungi Kraton Yogyakarta, mulai dari musik gamelan, wayang golek menak, pertunjukan tari, Macapat, wayang kulit, hingga wayang orang.Harga Tiket Masuk Pagelaran Kraton: berkisar 7 ribuan
14. Tepus
Tepus adalah nama dari sebuah kecamatan di Kab. Gunung Kidul Jogjakarta dan menjadi salah satu tempat wisata di Gunung Kidul yang populer. Di Tepus, terdapat sejumlah destinasi wisata yang menarik, seperti pantai indrayanti, Pantai Siung, pantai jogan, pantai pok tunggal, hingga pantai sundak. Pantai-pantai ini termasuk yang populer di Gunung Kidul dan kerap dikunjungi wisatawan. Setiap tahun, tak kurang dari 330 ribu wisatawan datang mengunjungi Tepus untuk menikmati pengalaman wisata pantai yang menarik di sana.Harga Tiket Masuk Pantai di Tepus: berkisar 2 – 6 ribuan
13. Pantai Glagah
Inilah pantai yang menjadi primadona di Kab. Kulonprogo, Jogjakarta. Tujuan wisata Jogja yang satu ini menawarkan Anda berbagai atraksi serta kegiatan menarik, dari bermain kano di laguna, mengendarai motorcross di hamparan pasir besi, memancing di atas tetrapod yang berfungsi sebagai pemecah ombak, hingga memetik buah naga di agrowisata. Pantai Glagah memiliki laguna yang luas dan indah, juga diperlengkapi dengan fasilitas dan wahana yang memadai. Inilah sebab objek wisata ini menjadi salah satu yang disenangi banyak kalangan wisatawan.Harga Tiket Masuk Pantai Glagah: berkisar 4 ribuan
12. Monumen Jogja Kembali (MONJALI)
Monumen inilah saksi bisu berlangsungnya Serangan Umum 1 Maret di Jogjakarta yang terkenal itu. Serangan terhadap penjajah Belanda yang digagas oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada akhirnya sanggup membuat pasukan musuh kocar-kacir dan melemah selama 6 jam pertempuran. Serangan ini adalah pesan tersirat kepada dunia Internasional bahwa Republik Indonesia masih eksis dan bertahan. Ini dilakukan untuk melawan propaganda Belanda setelah pihak penjajah itu menangkap dan mengasingkan Bung Karno dan Bung Hatta ke Sumatera. Serangan Umum 1 Maret adalah pemicu tercapainya perjanjian Roem Royen (Roem Royen Statement) yang memaksa Belanda untuk menarik pasukannya dari Indonesia serta memulangkan kembali Presiden dan Wakil Presiden, Soekarno-Hatta ke Jogja. Di monumen ini, Anda juga dapat menyaksikan tandu peninggalan Panglima Besar Jendral Sudirman.Harga Tiket Masuk Monumen Jogja Kembali: berkisar 10 ribuan
11. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
Dibangun pada tahun 1765 oleh Pemerintah Belanda, benteng ini dahulu adalah pelindung Belanda dari serbuan Kraton Yogyakarta di masa peperangan. Memiliki luas area sekitar 2.100 meter persegi, objek wisata ini masih menyimpan sejumlah koleksi bersejarah seperti bangunan peninggalan Belanda, diorama perjuangan sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, hingga berbagai benda bersejarah, foto-foto, dan lukisan tentang perjuangan nasional untuk kemerdekaan Indonesia. Dalam fase perjalanannya, benteng ini awalnya digunakan sebagai pelindung Belanda dari peperangan dengan pihak Kraton, lalu juga digunakan sebagai markas militer Belanda dan Jepang, hingga menjadi markas militer Republik Indonesia. Setiap tahun, tempat wisata di Jogja yang satu ini dikunjungi tak kurang dari 350 ribu wisatawan.Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg: berkisar 3 ribuan
10. Taman Sari
Taman Sari menyuguhkan Anda keindahan arsitektural bangunan masa lampau dengan panorama lanskap yang menawan. Taman ini dahulu merupakan tempat rekreasi keluarga kerajaan yang dibangun pada interval tahun 1758-1765 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Secara keseluruhan, Taman Sari terhimpun dari 57 bangunan, yang meliputi kompleks kolam pemandian, danau buatan, pulau buatan, jembatan gantung, kanal air, taman, lorong bawah tanah, serta beberapa gedung dengan arsitektur Eropa, China, Jawa, Hindu, Buddha, dan Islam. Objek wisata di Jogja yang satu ini digemari banyak penikmat perjalanan karena keunikan dan nilai histori yang dimilikinya.Harga Tiket Masuk Taman Sari: berkisar 3 ribuan
9. Pantai Sadranan
Pantai Sadranan adalah salah satu destinasi pantai di jogja yang sangat cocok bagi kegiatan snorkeling. Sebagaimana popularitas pantai di Kab. Gunung Kidul lainnya, pantai Sadranan menjadi populer dengan keindahan alam bawah laut yang menawan, tempat tumbuh hidupnya aneka ikan hias serta terumbu karang di lautan yang jernih. Terdapat persewaan peralatan snorkeling ditambah pemandu yang akan mengajarkan teknik senorkeling pada Anda, juga sebagai pemandu menuju spot-spot snorkeling terbaik. Biayanya berkisar Rp 50.000/pax dan tarif ini berlaku untuk dua jam. Selain keindahan bawah lautnya, pesona pantai Sadranan juga digemari banyak wisatawan karena keindahan alamnya. Pantai berpasir putih ini menjadi salah satu favorit tempat kegiatan berkemah serta menghabiskan malam di tepian pantai.Harga Tiket Masuk Pantai Sadranan: berkisar 10 ribuan
8. Kraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah contoh terbaik karya arsitektur tradisional Jawa yang paling menarik. Keraton ini selesai dibangun pada tahun 1790. Inilah pusat kegiatan kesultanan di Jogja. Sultan Yogya adalah gubernur di provinsi Yogyakarta, sekaligus pula adalah kepala budaya di Jogja yang dihormati dan dicintai oleh seluruh masyarakat Jogja. Berjalan-jalan di sekitar istana dan menelusuri setiap detail di kompleks kerajaan adalah cara terbaik menikmati salah satu tempat wisata di Jogja ini. Salah satu bangunan yang paling mengesankan di Keraton Yogyakarta adalah Bangsal Kencono, yakni sebuah “paviliun bertahtakan emas”. Bangunan megah ini merupakan contoh kesenian Jawa yang mencerminkan keragaman agama dan budaya daerah. Anda tidak akan menemukan penjaga militer di dalam kompleks keraton ini karena diyakini wilayah keraton dilindungi oleh kekuatan makhluk halus.Harga Tiket Masuk Kraton Yogyakarta: berkisar 7 ribuan
7. Kaliurang Yogyakarta
Inilah suguhan pemandangan hijau nan memikat dengan udara yang begitu sejuk di Jogja. Wisata Kaliurang adalah salah satu tempat terbaik untuk melepaskan diri dari keramaian kota dan ragam aktivitas sehari-hari. Berada di dataran tinggi dengan ketinggian 900 m dpl, udara sejuk sungguh menyegarkan bagi tubuh. Salah tempat wisata di Jogja ini menawarkan sejumlah kegiatan wisata menarik, di antaranya berenang, berjalan-jalan, dan bersantai. Tempat terbaik untuk berenang adalah air terjun Telogo Muncar dan kolam renangnya. Menyusuri setiap sisi resor Kaliurang adalah pengalaman wisata menarik yang dapat Anda temukan. Bagi para pecinta gunung, resor ini adalah juga tempat menginap bagi mereka yang ingin medaki ke Gunung Merapi.Harga Tiket Masuk Kaliurang Jogja: bervariatif
6. Taman Pintar Yogyakarta
Tahun 2014 mencatatkan statistik sebanyak 1 juta kunjungan wisatawan yang datang ke Taman Pintar Yogyakarta ini. Berada di pusat kota Jogja, Taman Pintar Yogyakarta adalah sebuah laboratorium dengan kemasan rekreasi yang sangat disukai para pelajar dan anak-anak. Inilah tempat di mana para siswa dapat secara bebas dan leluasa mendalami pelajaran sains di sekolah melalui pengamatan langsung. Sebagai wahana rekreasi dan belajar, Taman Pintar terbuka untuk umum, tidak terkecuali bagi rombongan pelajar. Tersedia berbagai fasilitas penunjang, diantaranya adalah food court, ruang audiovisual, area bermain (playground), dan ruang pertemuan multifungsi (exhibition hall). Bagi yang ingin masuk ke planetarium yang ada di taman ini, Anda harus membayar lagi sebesar Rp 15 ribu per orang.Harga Tiket Masuk Taman Pintar Yogyakarta: berkisar 8 – 15 ribuan
5. Pantai Baron
Setelah Parangtritis, Pantai Baron adalah pantai #2 yang paling banyak mencatatkan jumlah kunjungan wisata di Jogjakarta dengan torehan statistik sebesar 1 juta kunjungan wisatawan. Pantai yang berjarak sekitar 65 km dari pusat kota Jogja ini memiliki pesona panorama yang indah. Pantai Baron adalah tempat terbaik bagi Anda yang ingin menyantap aneka hidangan laut. Pantai ini sesungguhnya adalah sebuah teluk dengan keberadaan dua buah bukit yang mengapit di sisi kiri dan kanan pantai. Daya pikat objek wisata pantai Jogja yang satu ini adalah pada sajian kuliner laut yang lezat. Anda dapat mencicipi lobster, ikan kakap, bawal putih, hingga tongkol. Pantai Baron adalah juga dermaga bagi para nelayan, Anda akan menjumpai adanya pelelangan ikan di kawasan pantai ini.
Harga Tiket Masuk Pantai Baron: berkisar 10 ribu
4. Desa Wisata di Gunung Kidul Di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta, terdapat sejumlah desa wisata yang digemari banyak kalangan wisatawan. Desa-desa wisata di sana menyuguhkan pengalaman wisata yang sungguh menyejukkan dan menyenangkan, penuh dengan corak alami serta keunikan lokal yang membuat kagum. Seperti, Desa Wisata Bejiharjo dengan pesona goa pindul, Gua Glatik, Gua Sioyot, Situs Sokoliman, Sungai Oya, Penyulingan Minyak kayu putih, serta tempat-tempat pemancingan. Juga, ada Desa Wisata Bobung dengan kerajinan topeng dan patung kayu yang berhias motif batik. Atau, Desa Wisata Ngalanggeran dengan kegiatan live in serta atraksi wisata, seperti trekking, kemping, outbound, dan sebagainya. Jika Anda ingin bermain sepuasnya di air terjun sri gethuk, maka tinggal pergi ke Desa Wisata Bleberan. Beberapa desa wisata lainnya yang populer adalah Desa Wisata Mojo, Desa Wisata Jelok, Desa Wisata Umbulrejo, Desa Wonosadi, Dusun Garotan.
Harga Tiket Masuk Desa Wisata di Gunung Kidul: bervariatif
3. Candi Prambanan
Popularitas Candi Prambanan membuatnya menjadi salah satu objek wisata di Yogyakarta dengan torehan statistik kunjungan wisatawan sebanyak 1.5 juta di sepanjang tahun 2014 lalu. Inilah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, berketinggian 47 meter dan telah dinyatakan sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Inilah pula candi Hindu paling megah yang ada di Indonesia. Candi Prambanan secara administratif terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, lokasi candi ini berbatasan dengan wilayah Jawa Tengah. Objek wisata Jogja yang satu ini memiliki panorama memikat, sungguh eksotik saat hari memasuki senja tatkala cahaya matahari menyinari bangunan candi dengan gradasinya yang mempesona. Dari dekat, Anda dapat menyaksikan pemandangan arsitektur dan desain candi yang begitu indah.
Letak posisi candi Jogja yang satu ini dengan Candi Borobudur tidaklah berjauhan, hal ini memberikan pesan kuat bahwa sejak dahulu kala telah terjadi keharmonisan antar pemeluk agama Buddha dan Hindu di tanah Jawa. Rasa hormat yang besar dari masyarakat lokal terhadap Candi Prambanan memunculkan legenda Roro Jonggrang yang terkenal itu.Harga Tiket Masuk Candi Prambanan: berkisar 12.500 – 30 ribuan
2. Gembira Loka Zoo
Inilah kebun binatang di Jogja yang paling disukai wisatawan dengan jumlah kunjungan wisatawan sepanjang 2014 mencapai sebanyak 1.7 juta wisatawan. Destinasi wisata Jogja yang satu pada awal mulanya adalah sebuah keinginan dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun 1933 yang menghendaki sebuah taman atau kebun raya bagi masyarakat di Yogyakarta. Dalam perkembangannya, Gembira Loka berhasil diwujudnyatakan menjadi sebuah kebun binatang yang favorit di kalangan wisatawan di Jogja. Tersedia sejumlah atraksi interaktif di sana, seperti gelar satwa terampil dan feeding time untuk satwa. Juga, sejumlah wahana seru seperti, Arena Tangkap Ikan, Refleksi Ikan, Tunggang Gajah, Tunggang Unta, Banana Boat, Sepeda Air, Skuter Air, hingga ATV. Aneka satwa yang ada di Gembira Loka Zoo terbilang cukup lengkap, berasal dari seluruh daerah di Indonesia dan sejumlah satwa di dunia. Lokasi wisata ini dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dari pusat kota Jogja.Harga Tiket Masuk Gembira Loka: berkisar 20 – 30 ribuan
1. Pantai Parangtritis
Dan inilah destinasi #1 yang paling banyak mencatatkan jumlah kunjungan wisatawan di Jogja dengan rekor 2.1 juta orang yang berkunjung ke sana selama periode 2014. Berjarak sekitar 28 km dari pusat kota Jogja, Pantai Parangtritis adalah pantai di Jogja dengan deburan ombak yang cukup besar, memiliki tebing batu yang menjulang tinggi, dan berhampar pasir vulkanis hitam yang kemilau tatkala diterpa sinar matahari. Gemuruh ombak dan udara pantai yang sejuk adalah daya pikat utama tempat wisata di Jogja yang satu ini. Beberapa bukit hijau nan subur adalah suguhan panorma yang menambah pesona pantai Parangtritis. Berdasarkan legenda, pantai ini adalah kediaman Kanjeng Ratu Kidul, penguasa Pantai Selatan yang terkenal dengan pakaiannya yang berwarna hijau. Oleh sebab itu, pengunjung pantai dilarang menggunakan pakaian warna hijau ketika berada di kawasan pantai Parangtritis ini.Harga Tiket Masuk Pantai Parangtritis: berkisar 5 ribuan
2.4 Istilah Istilah Dalam Dunia Pariwisata
A
- Aisle seat: Kursi di sebelah lorong pesawat atau kereta api
- Akomodosi: Hotel atau tempat menginap wisatawan dalam perjalanan wisatanya
- Arrival: Jadwal kedatangan
- Arunk (Arrival Unknown): Seseorang yang melakukan penerbangan terusan dari suatu kota ke kota berikutnya, tetapi jadwal kedatangannya sebelum penerbangan terusan ini tidak diketahui, contohnya, seseorang dari kota A akan melakukan penerbangan dari kota B ke kota C, tetapi jadwal kedatangannya dari kota A ke kota B tidak diketahui.
B
- BB (Bed and Breakfast): Suatu hotel yang menyediakan kamar termasuk makan pagi di hotel tersebut.
C
- Caddy: Tukang angkat-angkat atau pesuruh dalam permainan golf yang membawa tas golf berisikan beberapa stick golf
- Cancel: Pembatalan suatu produk yang telah di pesan oleh konsumen sebelumnya.
- Cancellation Fee: Biaya atas pembatalan penggunaan jasa yang telah dipesan sebelumnya seperti, pembatalan pemesanan hotel, tiket pesawat, paket tour dan lain-lain.
- Check In: Melaporkan diri untuk pemakaian jasa yang telah dipesan sebelumnya seperti pada hotel atau pada suatu penerbangan
- Check out: Melaporkan diri atas telah berakhirnya pemakaian jasa atau produk wisata yang digunakan
- Confidential tariff: Harga yang berlaku antara pihak-pihak tertentu sesuai dengan harga yang telah disepakati dalam perjanjian yang telah dibuat.
- Confirmed: Pemesanan suatu produk atau jasa telah disetujui
- Contract Rate: Harga perjanjian antara dua penyedia jasa pelayanan pariwisata
- Conveyor belt: Ban berjalan di bandara tempat kita mengambil barang/bagasi
D
- Delay: Penundaan jadwal yang telah ditetapkan seperti jadwal keberangkatan pesawat
- Departure: Jadwal keberangkatan
- Destination: Destinasi, Daerah yang menjadi tujuan dalam perjalanan wisata.
- Direct Flight: Penerbangan langsung tanpa transit
- Double bed: Satu buah tempat tidur buat dua orang
- Due Date: Tanggal jatuh tempo suatu pembayaran atau bisa juga digunakan sebagai tanggal jatuh tempo atas reservasi atau pemesanan.
E
- Entertain: Menjamu dimana maksudnya menjamu partner kerja untuk mempererat hubungan kerja
- ETA (Estimate Time Arrival): Perkiraan waktu kedatangan suatu penerbangan.
- ETD (Estimate Time Departure): Perkiraan waktu keberangkatan suatu penerbangan
- Extra bed: tempat tidur tambahan
F
- Fam Trip: Suatu perjalanan untuk lebih mengenal produk-produk wisata atau destinasi wisata
- Free Flow: Secara harfiah diartikan kedalam Bahasa Indonesia berarti mengalir secara bebas, maksudnya adalah semacam tawaran dari perusahaan jasa untuk memberikan pelayanan secara gratis kepada konsumen. Misal pada suatu hotel yang mengadakan suatu acara memberikan free flow soft drink yang berarti konsumen bisa menikmati soft drink sepuas-puasnya dalam acara tersebut.
- Full board: Suatu hotel yang menyediakan penginapan termasuk didalamnya memberi konsumsi (Makan Pagi, Siang dan makan malam) kepada tamunya selama menginap di hotel tersebut.
- Full Day Tour: Suatu tour yang berlangsung dalam satu hari penuh.
G
- Go Show: Istilah ini lebih sering di artikan sebagai seseorang yang datang langsung ke Bandara untuk mendapatkan tiket penerbangan tanpa pemesanan sebelumnya
- Group rates: Harga kamar suatu hotel yang diperuntukkan bagi suatu rombongan yang datang secara bersama-sama dalam suatu kelompok.
- Guest: Tamu/wisatawan
- Guide: Dalam bahasa Indonesia lebih familiar di sebut dengan Pramuwisata atau pemandu wisata yang menemani dan memberi informasi kepada wisatawan tentang hal-hal yang dikunjunginya termasuk juga tentang adat-istiadat masyarakat setempat.
H
- Half Day Tour : Lebih sering digunakan dalam suatu paket tour yang maksudnya suatu tour hanya berlangsung setengah hari.
- Host: Tuan Rumah
I
- In House Guest: Tamu/wisatawan yang sedang tinggal/menginap di suatu hotel
- Infant: Berarti bayi yang di dalam penerbangan biasanya di pendekkan menjadi INF yakni bayi masih berusia di bawah 24 bulan
- Itinerary: Jadwal perjalanan secara detail termasuk jadwal kedatangan dan keberangkatan seorang wisatawan
J
- Jet lag: Merupakan suatu perasaan yang sangat lelah sewaktu melakukan penerbangan yang sangat lama
L
- Landing: Posisi pesawat udara menuju tempat pendaratannya hingga sampai berhenti mendara di Bandara yang ditujunya
- Length of Stay: Jangka waktu berapa lama wisatawan tinggal di suatu hotel
- LO (Liaison Officer): Petugas Penghubung/perantara yang membantu pengunjung atau tamu untuk mengantar ketempat-tempat tujuannya
- Lost and Found (LF): Tempat melaporkan diri jika barang/bagasi tertinggal selama penerbangan
M
- Meeting: Rapat atau pertemuan
N
- No Show: Seseorang yang telah memesan suatu produk tapi tidak datang pada tanggal pemesanannya tersebut.
O
- Occupancy: Tingkat Hunian Kamar suatu hotel
- Origin: Daerah asal wisatawan
- Over Flow Rates: Harga kamar yang sifatnya khusus terutama pada tamu yang dikirim oleh hotel lain, karena hotel yang bersangkutan sedang penuh.
P
- Pick Up Time: Waktu penjemputan wisatawan
- Porter: Petugas resmi di bandara/pelabuhan yang di menawarkan jasa untuk mengangkat barang/bagasi
- Porter fee: Uang/biaya untuk jasa porter
- Published rate: Harga kamar suatu hotel yang dijual sesuai dengan yang dipublikasikan kepada masyarakat umum.
R
- Refund: Pengembalian atas pembayaran konsumen yang telah membayar suatu produk seperti, paket tour, tiket pesawat, akomodasi dll, karena suatu hal konsumen tersebut membatalkan rencana perjalanannya.
- Reservasi: Pemesanan suatu produk atau jasa yang akan digunakan.
- Reserved: Suatu produk atau jasa telah dipesan sebelumnya dan telah disetujui.
- Rooming List: Daftar jumlah kamar yang akan digunakan oleh suatu grup yang akan menginap di suatu hotel.
- Runway: Landasan Pacu Pesawat
S
- Sightseeing: Perjalanan wisata singkat untuk melihat-lihat sekitarnya
- Single bed: Tempat tidur buat satu orang
- Sunrise: Matahari terbit
- Sunset: Matahari terbenam
T
- Take off : Posisi pesawat udara ketika mulai terbang ke angkasa hingga sudah tidak menyentuh daratan lagi.
- Tee: Tempat permulaan atau awal dalam permainan golf
- Tee off: Mulai memukul bola dalam permainan golf
- Tansfer In: Penjemputan Wisatawan yang baru datang untuk berwisata dari pelabuhan kapal atau dari bandar udara untuk diantar ke tempat penginapannya.
- Transfer Out: Pengantaran tamu dari tempat penginapannya ke pelabuhan kapal atau ke bandar udara karena tamu tersebut sudah mau pulang ke negara kediamannya
- Travel Agent Rates : Harga kamar berdasarkan perjanjian antara pihak Travel Agent (Biro Perjalanan) dengan pihak hotel.
- Transit: Berhenti sebentar di suatu kota untuk pindah ke penerbangan lain.
- Twin bed: dua buah tempat tidur terpisah yang masing-masing diperuntukkan buat satu orang
U
- Upgrade: Meningkatkan/Menaikkan, misal ketika menginap di standard room di upgrade ke superior room
V
- VIP (Very Importan person) : Orang Penting yang ikut dalam suatu paket wisata seperti seorang komisaris perusahaan atau seorang pejabat pemerintahan dan lain-lain
- Voucher: Tanda bukti yang digunakan oleh konsumen untuk mengklaim jasa yang telah dipesannya atau didapatnya kepada perusahaan yang menyediakan jasa sesuai yang tertera di dalam voucher tersebut, dan perusahaan yang bersangkutan akan menagih pembayaran kepada pihak yang menerbitkan/issued voucher
W
- Walk In Guest: Tamu yang datang sendiri ke hotel tanpa melalui penyedia jasa seperti Travel Agent ataupun melalui jasa seseorang
- Weekend rates: Harga kamar yang berlaku untuk akhir pekan seperti pada hari sabtu dan hari minggu
- Window seat: Tempat duduk yang letaknya tepat dekat jendela
- Window shopping: Pergi ke pusat-pusat perbelanjaan hanya sekedar melihat-lihat
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dari
uraian diatas, mulai dari pembahasan pertama sampai dengan pembahasan terakhir
kami dapat menyimpulkan bahwa pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke
tempat yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok,
sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan
lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
Bahwa
pariwisata itu adalah asset Negara yang penting. Pariwisata bisa menjadi
industry yang memajukan Indonesia , membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat
setempat, menciptakan usaha baru yang di kelola oleh suasta dan juga memberikan
sebuah industry yang bisa menhasilkan omsed yang sangat menjanjikan.
3.2 Saran
Pariwisata
di Indonesia masih sangat kurang direalisasikan dengan baik khususnya kota-kota
kecil dan menjaga kebersihan lingkungan wisata sering kali tidak di perhatikan
dengan baik. Pentingnya tenaga kerja yang professional dalam menunjang
pariwisata, selain itu infrastruktur juga menjadi hal yang tidak kalah
pentingnya dalam pengembangan pariwisata, karena dengan adanya
fasilitas-fasilitas yang tersedia akan membuat wisatawan tertarik untuk
mengunjungi tempat wisata tersebut.
Perlu
adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat agar
terwujudnya iklim pariwisata yang baik di Indonesia. Sebagai wisatawan yang
baik, seharusnya kita dapat menjaga lingkungan khususnya untuk wisatawan
domestic (masyarakat Indonesia)
DAFTAR PUSTAKA
Sarasanti,
Anggun. (2012). Pengertian Pariwisata,
[Online]. Tersedia: http://anggunsarasanti.blogspot.com/2012/10/pengertian-pariwisata-softskill-anggun.html.
[17
September 2013]
Wikipedia.(2013).
Pariwisata, [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata.
[17
September 2013]
Munavizt, Setzer. (2012). Manfaat
Pariwista dari Berbagai Segi, [Online]. Tersedia: http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/04/manfaat-pariwisata-dari-berbagai-segi.html.
[17 September 2013]
Najmi, Nur. (2011). Dampak Positif dan Negatif Pariwisata,
[Online]. Tersedia: http://shesagitarius.blogspot.com/2011/11/dampak-positif-dan-negatif-pariwisata.html.
[17 September 2011]
Rahayu, Sripanca. (2012). Aspek-aspek
Ekonomi Pariwisata, [Online]. Tersedia: http://sripancarahayu.blogspot.com/2012/12/aspek-aspek-ekonomi-pariwisata.html.
[17 September 2013]
http://dee-jieta.blogspot.com/2013/06/jenis-pariwisata.html
No comments:
Post a Comment