Tinjuku biru lebam, berkali-kali dinding rindu kuhantam. Darahku berdesir, berkejaran, asmara ini tak tertahankanSepenuh hati aku berjanji, akan kucintai kesepianku, bila Tuhan tak mengijinkanku; untuk dapat memilikimu.Kamu tau? Bulan itu kesepian tanpa bintang. Sama sepertiku yang kesepian tanpamu.
Aku kesepian tanpamu, kalau bukan kamu siapa lagi
semua kenangan yg kini terkubur oleh rasa sesakku di tengah2 kesepian hatiku yg berjuang tuk dapat hidup tanpamu yang tiada lagi mencintaiku
Tanpamu aku kesepian, mengapa dimalam ini hatiku hampa menunggu kabar darimu dimalam minggu kelabu
Mereka bilang, bumi dan segala isinya adalah kekayaan semesta. Aku bilang, bumi tanpamu hanyalah kesepian semata.
bahkan tak ada kesepian yang mampu bertamu tak ada kepedihan tanpamu sebelum semuanya terpaksa berlalu kau dan rinduku hanyalah masalalu.
Kesepian tanpamu, namun selalu tersakiti bila bertahan denganmu.
Tanpamu puisi-puisi yang kutulis, hanyalah baris-baris bait kesepian.
aku sudah pernah merasakan tanpamu, meski sesaat saja, serasa kesepian adalah milikku sendiri
Ku tak butuh omong kosongmu, tapi yang ku butuhkan sekarang adalah pelukan hangat darimu. Aku kesepian tanpamu!
Kini kutau arti dari kesepian. Kini kutau arti dari kesendirian, tanpamu Semua y terasa menyiksa.
Tanpamu kesepian rasa ini Semua tentangmu perih untuk dikenang
Semua kenangan kini terkubur oleh rasa sesalku ditengah kesepian hatiku yg berjuang untuk bisa hidup tanpamu yg tdklagi mencintaikuuu
Hari pertama tanpamu aku benar2 merasakan kesepian. Minggu pertama mulai kangen. Bulan pertama mulai timbul rasa keingin memiliki (lagi)
Sendiri kudisini sendiri kutanpamu,dirimu yang berlalu. Jauh pergi dariku jauh kau tinggalkanku. Tanpamu,kesepian tanpamu.
nyaris tak ada kehidupan bila tanpamu, kesepian menggigit terlalu sakit.
di tengah-tengah kesepian hatiku yang berjuang untuk hidup tanpamu.
Kutanyai hati tentang sepi, barangkali ia lelah menyendiri. Namun jika bukan dirimu, biarlah ia begini. Biarkan ia tetap sendiri.
Sepi sendiri, terlupakan.. Kau menghilang begitu saja
Kulihat langit enggan bercahaya, ingin rasanya sepi kulumat sendiri, agar bulir hujan, tak menyusup kedalam sajak yang belum ku selesaikan.
Bahkan disaat sendiri aku tak pernah merasa sepi Sampai akhirnya kusadari aku tak bisa terus begini Aku harus berusaha tapi mulai darimana?
aku mengartikan ini sebagai rindu; ketika namamu terdengar jelas, bahkan di dalam sepi yang kuciptakan sendiri.
Entah mana yang lebih sepi. Mendengarkan gemericik hujan sendiri atau merindumu dengan selarik puisi.
Jangan tinggalkan aku sendiri. Kau satu-satunya tempatku menghilangkan sepi.
Cinta yg tulus adalah saat kita tau betul kapan harus menemaninya, dan mencoba untuk tak membiarkannya sendiri dlm sepi.
Dalam cinta, kamu tahu dia bukan orang yang tepat tuk hidupmu, ketika kamu merasa lebih sepi daripada ketika kamu masih sendiri.
Malam, maafkan aku yang terlalu dimanjakan pagi hingga lupa menyukuri nikmatmu dalam sepi, kini aku kembali, sendiri
Aku akan kembali dari hari yang selalu sendiri. Aku akan datang lagi menuju hangat yang berseri. Aku sedang menuju hati penepis sepi.
rasa mati tak berperasaan hilang segala rasa setelah kau pergi hidup kian sayu sepi cuma aku sendiri tangisan menemani.
Sejenak biarkan aku sendiri ditemani kesepian yang kupuja dan kadang kubenci
Kamu terlalu masa bodo dengan apa yang ku perjuangkan:) tanpa kamu sadari.. Disini, sendiri ditempat bernama kesepian dan kesendirian
Temukan cinta yg dapat memberimu kebahagiaan, bukan yg hanya memberikan status bahwa kau tidak sendiri, tetapi selalu hidup dalam kesepian.
Kita pacaran karena sudah terlalu bahagia saat sendiri, bukan saat sedang kesepian & terpuruk unt mencari pelarian
Kesepian bukanlah perasaan sewaktu Anda sendiri. Tapi perasaan ketika tidak ada yang peduli dan perhatian.
Sendiri itu tenang, meski terkadang merasa kesepian.
Terlalu lama kau abaikan aku hingga aku terbiasa sepi, dan mulai akrab dgn KESENDIRIAN ini.
Aku yang meminjam kehidupan kepada sepi, hanya untuk meredakan kesendirian dari nyeri.
Semua yg ada hanya datang dan pergi. Ya sudahlah, biarkan kesendirian ini larut dalam sepi.
Di dalam kesendirian itu ada keindahan. Dan hanya sepi yg mampu memberi inspirasi.
entah sampai kapan aku harus menunggu. sesuatu yang sangat sulit tuk ku jalani. hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
Sepeninggalanmu, langkahku terayun patah. Sepi temani kesendirian, tak sakit memang, tapi hati lebam tanpa pukulan.
Berteman sepi dlm untaian airmata, kesendirian membuat luka makin terasa.. Aku ingin bertanya,namun sprtinya sdh tak ada lagi jawaban,,
Di bawah deras hujan, kehilangan menangisi sepi. Membiarkan kesedihan jatuh persatu di atas payung kesendirian
sepi yang kau sangkal dengan kebersamaan, nyatanya tetap tak menghindarimu dari kesendirian. kau pernah berada bersama, tapi terasa hampa.
Sehingga terkadang, kesendirian dan sepi menjadi tempat labuhan yang tepat untuk berefleksi dan menilik diri sendiri
Sebongkah hati basah kenangan antara rindu bersimfoni sepi yg menyayat hati. Berilah aku ruang menggauli kesendirian dgn tenteram, kekasih
Yang salah bukan orang lain jika anda merasa sepi, mungkin anda yang terlalu menggemari kesendirian tanpa disadari.
Jiwaku menghening,tak ada tangan yang memapah,tak ada pundak tuk kurangkul,semenjak sendiri jd sunyi;tentangku menjadi sepi
Seharusnya kita sudah harus mengenal luka, sebelum kau memikirkan jatuh cinta, agar airmata dapat lebih dewasa.
Bila rindu bagimu hanya sekadar sebaris ucap,dan kita telah menjadi aku dan kamu,biarlah kisah ini kupenggal dlm jarak spasi
Hening selalu datang untuk melayat kesedihanku, berhias gugur kamboja riwayat cinta dikuburkan dengan haru.
Biasanya ada pelangi setelah gerimis, namun dalam kisah cinta yang kuselami tak ada bahagia setelah tangis.
Waktu terasa cepat berlalu, namun aku masih tertinggal di sini, dijaring rindu yang dingin.
Kasih; sedalam apapun airmata kujatuhkan, kepedihan tak akan mengembalikan pelukan yang telah kau niatkan.
Bahkan aku tak bisa membencimu, ketika kau nyalakan tungku luka, dan aku melebur menjadi abu pembakarannya
Jika tak sengaja kita saling menyakiti, kita tak lupa akan ikrar di senja pertama untuk bisa sama bertahan
Tiada lagi yang lebih kusesali dari kepergian ini, selain bahwa sebuah pelukan tak akan pernah kita rasakan, lagi
Dan tatapanmu seakan lupa pada sebuah nama, penantian yang kunamakan setia, hanya kau anggap sebuah cerita lama.
Senja tlah berlalu, malam menjemput haru, sendiriku di kelilingi gemercik angin bertalu, kecewa rindu tak menemukan temu.
Di gerbang senja kau sempat menyemai kasih. Kini ia tumbuh berdaun cinta, berbunga asmara. Sedang engkau entah dimana.
Sependar terik menjadi manja ketika sayup semu merah waktu meramu senyummu.
Kau jauh disana, mencintaimu pun seperti sepasang mata buta, hanya dapat menerka melalui suara dan dirasa oleh debar dada.
Saat kumasuki hatimu, kutemukan banyak nama tertulis di dindingnya. Dengan perlahan satu persatu kulepaskan
Merindukanmu, aku bagai kembara dalam hempasan badai, mencari arah memeluk mimpi tentangmu hingga derunya usai.
Sepi ini, siapa yang mau peduli selain diriku sendiri, menimati kelam yang diam diam merangkul sunyi.
Kutanya pada pelangi. Adakah kau sisakan manik-manik embun yg bisa kujalin menjadi untaian kalung bahagiaku. Hanya untuk aku
Kau bulan aku mendung, sebagai kekasih aku bimbang saat remangmu dinikmati banyak orang.
Tuhan, bagian puisi ini adalah doa yang belum kuselesaikan, dapatkah Kau kabulkan jika ia harapan setengah jalan.
Ya Robbi, jika #rindu adalah rasa sakit yang tak menemukan muaranya, jadikan kematianku sebagai muara pertemuanku dengan-Mu.
Oleh rindu aku ditempa, oleh cinta aku dibesarkan. Kerinduan yang dalam kupelihara dengan sepenuh-penuhnya kecintaan
Sepasang hati melekatkan rindu. Di pelukanmu, perlahan hujan jatuh lalu biru.
Di ujung #senja yang merona, kisah lalu menggores pilu, kenangan menoreh dalam tulisan, terbata kata dalam kulisankan.
Kopi ini terlalu pait, andai engkau tau rasanya jadi senja sesekali, dan mengerti apa rasanya menanti.
Gerimis #senja ini, membawaku pada mimpi tentangmu, dan disetiap perciknya melahirkan bulir-bulir rindu; tentangmu.
ada yang menanam hujan di kepala, lalu waktu menumbuhkan genangan dan buah-buah kesedihan mulai terjatuh dari mata..
Kekasih? Jika kutahu cintamu semu, hanya menuai pilu, mungkin malu air mataku sibuk mencarimu.
Rama-rama bersayap madah hinggap lalu menetap di dada. Kelak, ia melahirkan cinta pada purnama ketiga..
kau akan selalu ada di setiap arahku. siapapun dan dari arah mana pun mereka, aku ada di setiap arahmu --menjagamu..
Jemari menari, kanvas berlari, terangkai kata menjadi suri; ialah kenangan yang mengejar menjadi puisi.
Jika cinta itu sistematis,pada angka berapakah ia pas? Jika rasa dapat terdefinisi, pada kata apa ia dapat terdeskripsi ?
Dari getar aksara yang kau baca seharusnya bisa kau rasa cintaku sedalam apa dan rinduku sejauh mana
Merindukanmu seperti rasa yang tersesat di dalam dada, lalu terjebak di ruang ruang hampa.
Apakah cinta jadi lebih mulia dgn setia? | Ya | Apakah cinta jadi terpuruk karena hianat? | Tidak. Cinta ditakdirkan perkasa
Jangan menitipkan harapan pada hati yang keberatan, buat dia adalah sebuah beban dan buat kamu adalah sebuah kemubaziran
Rindu tlah membius separuh logikaku. Memeluk, merasuk, tanpa malu-malu. Dalam sujudku, aku memohon rindu menjelma kamu.
Kenangan adalah sebaik-baik hadiah bagi kita yang telah ditinggalkan.
Pada hembusan nafas yang terlepas, terselip lirih namamu lugas terkemas, pada rinduku yang berteriak keras
Mencintaimu adalah anugerah: perjalanan hingga suatu entah..
Rindu itu aku, serupa ilalang pada savananya. Terdiam, hening dalam jatuhan hujan tak berpayung.
Kadang bisa memilih, kadang menerima dipilih. Keduanya masih lebih baik ketimbang tak kuasa memilih dan tak ada yang memilih
Rindu membelukar, jarak mengakar, dan kita terkapar..
ketenangan ada di hati, tak kau dapati jika tak kau cari dan mencoba berdamai dengan diri.
Kutitipkan butiran cinta terpelihara pada rongga udara, kubisikkan nada rindu tercipta pada senja merona
Awalnya; cinta butuh alasan, lalu benihnya tumbuh berkembang menjadi kasih sayang hingga alasan mencintai sampai terlupakan
Selangit rindu membiru, segugus awan rawan, sepi dalam mimpi, mimpi diganggu sepi, nyatanya kau telah pergi.
Jika dijelaskan dengan kata-kata tidak juga dia pahami maka kau bisa diam hingga dia mengerti bahwa hatimu tidak nyaman
Ijinkan aku meramu mimpimu malam ini pujangga,agar saat kau terbangun, aku bisa jadi alasan sebuah bingkaian senyum diwajahmu
Hujan terkapar pada jalan penuh genang dan lubang --tempat bersemayam rindu para petualang..
Kepadamu hening, haruskah ku Tuhankan sabar, ku Nabikan tabah? Sementara aku lelaki petarung, yang jengah di keparati.
Hujan kekal di pelukanmu, entah apa yang kau rapal dengan syahdu. aku dan gigilku sedang berjibaku di sela kekal pelukanmu..
Awalnya; cinta butuh alasan, lalu benihnya tumbuh berkembang menjadi kasih sayang hingga alasan mencintai sampai terlupakan
Sunyi menghentikan angan, melipatnya dalam suram, hening mengunci aksaraku, bisu pena tinggalkan kanvas; hampa.
Hatimu, rumahku, dimana rindu nyaman berdiam diam-diam dimana cinta tak hadirkan banyak tanya
Gelap hadirkan senyap, habislah semua terang dilahap. Seperti mata rindu, bintang mengerjap
Rindu makin menyergap saat hari beranjak gelap ketika suara-suara tak sebising tadi siang
Kelak, ketika tatap pandang matamu serupa belati, kekasih, rinduku seketika mati abadi dalam hati, dan perih.
Tuhan, jika tlah kau ciptakan cinta,maka ciptakanlah rindu,agar kutetap pada simpuhMu,dalam doa yang kulantunkan untuk dia
Sepasang hati tersasar dalam gusar-gusar tak tertakar, dan cinta akhirnya menemukan jalan keluar..
Dengan cinta aku tiada, tanpa rindu aku binasa, begitulah seterusnya, tanpa pernah bertanya kapan terakhir berjumpa.
Aku tak memiliki tanda;kecuali huruf-huruf cinta, yang barangkali tlah tertubir dengan sederhana, untuk kau eja dan kau baca
Inilah hujan, (hampir) selalu membawa kumpulan cerita kesedihan dari hutan yang ditumbangkan..
Aku tak perlu menghujam cinta, tak perlu menajamkan kata, biar segalanya sederhana, dalam kemuliaan cinta yang setia.
Ada yang singgah lalu menetap dalam ruang rindu; semestamu.
cinta barangkali hujan yang lupa jalan pulang, menemani jalan lengang dilindas arus lalu-lalang..
Ngga perlu ngomong sayang, kalau ujungnya cuma bikin PHP doang..Cinta itu ngga perlu terlalu berkorban, yg lebih penting itu selain saling menyayangi itu ya saling mengerti..
Tau kah kamu! Aku disini belum bisa melupakan mu, melupakan manisnya senyuman mu..
Buat apa ters bermimpi mendapatkan yg terbaik, kalau kamunya aja ngga pernah berusaha menjadi yg terbaik..
Melakukan yg terbaik demi mendapatkan yg terbaik juga..
Setidaknya aku tak pernah menghianatimu, walaupun kadang aku tak sesempurna yg kamu inginkan
Ada yg begitu lemah saat ditinggalkan, ada yg begitu tega saat meninggalkan..
Bahagia itu sederhana, sesederhana ketika Tuhan menciptakan kamu hanya untukku..
Seandainya dulu aku ngga nyakitin kamu, mungkin saat ini aku masih bisa memelukmu
Cinta itu ngga butuh gengsi, tapi butuh kasih sayang yg tulus dan kejujuran..
Kalau kangen, kenapa ngga ngehubungin duluan aja, ngga usah gengsi
Kalau aku pergi, kamu masih ngarepin aku ngga?
Kangen disaat kita saling meluangkan waktu bersama, bkn seperti ini. Hanya aku yg berusaha meluangkan waktuku sedangkan kamu tidak
Suatu saat kamu akan sadar, bahwa aku terlalu mencintaimu, terlalu takut kehilanganmu. Mungkin saat itu kita sudah tak bersama lagi
Rasa sayangku padamu jgn kamu hianatin yah..
Ngga pernah mau berubah, sikap egois kamu itu yg bikin aku ilfeel…
Saat ada permasalahan di hubunganmu, jgn pernah terlalu mencampuri masalah itu dgn emosi berlebih
Kangen kamu sih, tapi kamunya malah kangen orang lain..
Terdengar lebay, tapi aku memang hanya mengharapkan kamu bisa selalu ada untukku..
Ketika semuanya telah terjadi, aku hanya bisa berdiam diri,menerima apa akhirnya. Dan tentunya aku kecewa..
Ternyata untuk berpura-pura tak merindukan mu itu suatu siksaan bagi ku..
Ga akan pernah bisa lupain kamu yang dulu pernah mencintaiku..
Berusaha dulu yg baik, sebelum kamu ngeluh dan ngga puas sama apa yg kamu dapet sekarang..
Jika kamu saja memberikan ana sisa waktu mu, untuk apa aku selalu memberikan sema waktu ku untuk mu
Hati ini untuk kamu cintai. Bukan untuk kamu sakiti…
Kamu itu terlalu indah buat aku dan sampai kapanpun kamu akan selalu ada disini *nunjuk ke hati*
Apa kau merasakan rindu seperti yang selalu ku rasakan terhadapmu
Jgn pernah berharap lebih, jika kamu sendiripun tak pernah memberi lebih,, ingat hidup itu seimbang
akankah nanti kita bersama, setelah aku mengejar dan terus berjuang untuk mendapatkan cintamu..
Sabar itu terkadang menyakitkan,terkadang membuat hati ini lelah.Tp percayalah,sabar akn membawa hidup semakin indah
Sayangku hanya untukmu, tapi ko rasa ini tak pernah kamu anggap sedikit pun
Jika harapan aku terlalu tinggi, ingatkan aku tuhan agar aku tidak berakhir tersakit lagi…
Sahabat adalah dia yg tau semua kekuranganmu,tapi dia tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu
Dia yg sekarang Km miliki pasti akn meninggalkanmu jika dia selalu saja km sakiti.Jaga perasaannya jika tak mau itu terjadi
Mampukah aku melihatmu bahagia dengan orang lain.. Jujur, aku tak sanggup…
Terimakasih Tuhan, Kau selalu saja menjaga orang² yg ku sayang, memberikan berkah pada mereka.. Terimakasih Tuhan..
Sadarkan aku dalam khilaf yg terkadang ku lakukan, agar aku bisa terus menjaga mu dalam pelukku..
Apa susahnya sih ngehubungin duluan, gengsian bgt.. (⌣̯̀⌣́)
Wanita mencari pria bukan hanya tampang nya saja yg dicari, tapi juga yg bisa membimbingnya dalam hidup menjadi lebih baik
Sampai kapan mau gantungin hubungan kita…
Kamu ingat, bagaimana ku berjuang demi mendapatkan cintamu, karna itu jgn pernah sia-siakan cinta tulus ku
Sayangi aku selayaknya aku menyayangi kamu sepenuh hati..
Jgn pendam semua perasaanmu, karna itu cuma buat hatimu sakit! Manis pahitnya, ungkap kan saja
Maaf kalau aku pernah meragukan cinta tulus mu untukku..
Cintamu itu takan pernah kurasakan lg, senyummu takan pernah ku lihat lg. Karna kau telah pergi jauh meninggalkan hati ini
Jika dia benar baik untukmu, dia takan pernah membuatmu merasa tidak nyaman setiap disisinya..
Aku memang mencintaimu,, namun bukan berarti kmu bisa seenaknya mempermainkan hatiku
Selalu saja masa lalu mu membuat perasaanku tidak nyaman
Bohong itu awal dari penghianatan, penghianatan itu awal dari kehancuran diri…
Suka sih, tapi kamunya cemburuan sama posesif. ilfeel jadinya..
Asal kamu tau! Sifat kamu yg terlalu cemburuan itu yg bikin aku ga pernah merasa nyaman..
Cemburu itu tanda sayang, tapi kalau cemburu yg terlalu itu tanda ngga ada kepercayaan
Semakin lama semakin ku berat menahan semua rindu ini.. Tapi aku sadar, aku bukan siapa² kamu lagi
Sederhananya kamu dimata orang adalah istimewanya kamu dimata dan hati aku..
Sesabarnya aku, kalau kamu terus saja menyakitiku, jgn salahkan aku jika suatu saat aku pergi meninggalkanmu
Mencoba untuk diam, diam dari semua omongan kamu yg selalu saja menyakiti hati ini..
Pahit manisnya hidup, aku tetap ingin menjalani hidup ini bersamamu
Aku memang bukan pasangan yg sempurna, tapi cukup kamu tau, kan kuberikan yg terbaik untukmu..
Jgn terlalu mikirin orang udah nyakitin kamu! Karna masih banyak orang yg lebih mencintaimu disekitarmu..
Jika ingin mendapatkan sesuatu yg lebih baik, tidak hanya sekedar ide, tapi harus disertai dgn sebuah tindakan
Sadarlah! Hanya aku yg selalu menerima mu apa adanya kamu. Tapi kenapa kamu menghianati itu semua..
“Bahagia bukan hanya disaat memiliki seseorang yang dicintai, akan tetapi bisa membuatnya selalu tersenyum”
“Kesepian dalam kesendirian bagiku hal yang biasa, tapi kesepian yang saat ini ku rasakan terlalu pahit”
“Kebahagiaan cinta tak akan memiliki arti apa-apa, tanpa perhatian serta kepedulian yang nyata”
“Biarlah kesepian ini akan menjadi hiasan dilangit malam, dan rasa pilu ini akan menjadi cahaya dikegelapan”
“Kehidupan dunia ini singkat, tidak selayaknya jika dihabiskan dengan meratapi kesepian, bangkit dan raih kebahagiaanmu”
“Kamu berikan kenangan terindah untukku, dan sekarang kini kenangan itu selalu hadir dalam kesepianku”
“Ibarat perahu di lautan, begitulah kehidupan ini. Kemanapun arah dan tujuan yang akan dicapai, maka kita sendirikah yang menentukan”
“Waktu malam memelukmu dalam kesepian, kamu baru mengikatku. Tidak seperti disaat siang cerah yang menemanimu”
“Terkadang seseorang akan hadir saat kita tak membutuhkan, dan disaat telah pergi kita baru menyadari jika kita membutuhkannya”
“Kedewasaan itu bukanlah dilihat dari usia, namun bagaimana cara menyelesaikan setiap masalah dalam hidup”
“Tidaklah ada malam yang tak sunyi, tidaklah ada hati yang tak merasa sepi, disaat kau pergi dan takkan pernah kembali lagi”
“Kadang untuk dapat melupakan kesepian adalah menyendiri, supaya rasa kesepian terobati seiring dengan berjalannya waktu”
“Seandainya kau ada di sini, mungkin aku tak akan sendiri. Hanya ada bayangan mu yang salalu menghiasi kesepianku”
“Cinta itu lebih dari pedang, jika tak pandai menggunakannya, maka dia akan dapat menusukmu”
“Mungkin hanyalah sebatas mimpi, dan akupun tak ingin bangun dari mimpi, mimpi bahagia disaat bersama denganmu”
“Kehilangan sesuatu yang sangat kita sayangi akan terasa menyakitkan. Namun, kehilangan sesuatu yang sangat kita butuhkan, itu akan lebih menyiksa”
“Aku menyayangimu lebih dari masa lalumu, karna rasa cinta ini yang memilihmu demi masa depanku”
“Ketika ku berjalan di sudut kegelapan, hanyalah cahaya kecil yang bias pahami arti dari kesepian ini”
“Kusadari terkadang hidup ini tidaak akan sempurna tanpa adanya dirimu”
“Tak ada kesedihan dan kesepian yang berlanjut, karna dibalik semua itu akan ada kebahagian, seperti pelangi yang datang setelah hujan”ibu, aku pulang.
aku rindu masakanmu dan puisi-puisi yang tidak pernah tertulis olehmu.
—————————-
Setelah kamu pergi, aku hanya bisa menunggu suatu musim yang tepat,
untuk kembali, melanjutkan perjalanan.
—————————-
Diam, diamlah kekasih, rasakan bumi mendesak di bawah sana.
Kita cukup tahu: pohon sabar, rumput yakin dan bunga berharap.
—————————-
pantai, katamu; akan selalu menunggu,
hari di mana kita akan berlari, dari kobaran api.
—————————-
Sebab airmatamu kubenihkan, ia menjelma pohon harapan.
Menjulang hingga ke langit, memetik bintang-bintang paling perih.
—————————-
setabah inilah kucintai engkau;
sebab setiap kali selembar daun gugur,
selalu ada yg ditumbuhkan kembali
—————————-
Duduklah, selagi segalanya masih hangat,
kubuatkan kau secangkir kopi, dengan cinta yg masih digetarkan pahitnya.
—————————-
Cinta, di gurun ini, adalah cahaya bebas:
aurora borealis langit yg timpas. Menempuh sunyi, melebihi suara tangis.
—————————-
Aku yg kamu bikin tenggelam, kini kamu yang menyesal;
tangan lain, menarikku kembali ke permukaan.
—————————-
dan kubayangkan kisah ini
akan berakhir sempurna dan setiap orang mendapatkan buah dari apa yg ditanamnya
—————————-
kehilangan ini bukti,
tak ada yg sungguh-sungguh bisa dimiliki
—————————-
Tolong sihir mataku, agar tertidur di pelukmu..
—————————-
kenakan jas hujanmu. cuaca sedang buruk-buruknya. juga cinta kita.
—————————-
dan aku akan sampai di hatimu,
sebagai cahaya bebas yang takkan kau lepas.
—————————-
Sungai yang baik itu membasuh tubuh anak kecil
dan menghanyutkan luka yang bersembunyi di balik rambutnya.
—————————-
Kekasih, adakah dosa yang kau takutkan,
jika kau paham: Tuhan, ada dalam setiap cium an.
—————————-
mulailah menghitung, karena waktu bisa saja jahat:
mengambil semua kebahagiaan yang tak pernah kau syukuri
—————————-
Setelah 70 puisi, ia menunggu untuk suatu tahun.
Mungkin juga inisial dalam hujan.
—————————-
Mungkin akan ada Sebuah lacrimosa Juga waktu yang terbaik, Untuk melupakan.
—————————-
Hujan kecil itu sedang bersolek di matamu.
Sebentar lagi ia akan tampil di panggung untuk menghibur kesedihanmu.
—————————-
kepalaku kota yg dipenuhi lampion dan kunang-kunang.
di dalamnya, kekasih, kebahagiaan hanyalah hal-hal yg musti kaukenang.
—————————-
Ulat bulu dalam otakku itu kamu.
Nakal dan membuat gatal pikiran.
—————————-
mencintai engkau seperti mengasah pisau,
yang kelak akan mengiris lukaku sendiri
—————————-
Aku merindukanmu seperti denyut jam,
yang terlalu lambat menghampiri senja
—————————-
Tanpamu, aku adalah seekor burung yg terbang membawa pikirannya sendiri.
Dan waktu, merekamnya dalam gerakan lambat.
—————————-
Tiba-tiba segalanya jadi sederhana bagi kita, selain puisi
—————————-
Cinta, tidak mengajariku sesuatu.
Ia hanya memaafkan kebodohanku.
—————————-
Cintaku padamu, pohon pada musim,
batu pada hujan; segala yang bernafas, yg menunggu keajaiban tercurahkan
—————————-
Kusebut namamu dalam sepi.
Hanya gaung bersahut. Sendiri.
Hanya batu berpahat nyeri.
—————————-
Puisiku tak pernah seindah senja.
Tidak demikian dengan cintaku.
—————————-
Mau kemana, Senja? Mau menjemput kata-kata yg dihadang hujan di jalan.
Mereka sedang berteduh di bawah mata tukang tambal ban.
—————————-
Selama kita masih berada di bawah langit yang sama,
cinta akan menemukan sendiri jalannya.
—————————-
Senja adalah kita, dan persetubuhan kecil luka-luka
—————————-
Peluk aku selama kau mampu, sebab rindu tak punya banyak waktu.
—————————-
Sebab kau tak pernah sendiri.
Pahami saja aku, sebagai kesepian yang tak habis-habis mencintaimu
—————————-
Sore itu, di antara kita hanya ada desau angin.
Juga takdir, yg menulis kesedihannya sendiri.
—————————-
Ada yg diamdiam dicatat gerimis tadi pagi,
di kepalaku; pelukan yg tergesa-gesa, dan sebuah kehilangan tanpa nama
No comments:
Post a Comment